ampas kopi
Senin, 04 Desember 2017
Selasa, 14 November 2017
Daya Saing Indonesia dan Negara Asia Tenggara tahun 2016
Daya saing dapat
diartikan sebagai kemampuan suatu negara untuk menghasilkan dan memasarkan
produk secara lebih efisien pada pasar tertentu dibandingkan dengan negara lain
(Dimyati, 2014:99). Konsep daya saing ditentukan oleh kepemilikan sumberdaya ekonomi
yang melimpah dan dapat dimaksimalkan secara intesif dengan adanya pengetahuan,
penguasaan teknologi, dan inovasi (BKF Kemenkeu, 2014:13). Keunggulan daya
saing meliputi keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif. Menurut Porter
daya saing dapat diidentikan dengan tingkat output yang dihasilkan untuk setiap
input yang digunakan. Keunggulan komparatif merupakan keunggulan yang bersifat
alamiah sedangkan keunggulan kompetitif dianggap sebagai faktor yang bersifat acquired atau dapat dikembangkan dan
diciptakan.
Perkembangan
konsep daya saing terbaru dikemukakan oleh World Economics Forum yang
menyatakan ada 12 pilar yang mempengaruhi daya saing suatu negara antara lain: (1)institusi,
(2)infrastruktur, (3)lingkungan ekonomi makro, (4)kesehatan dan pendidikan
dasar, (5)pendidikan tinggi dan pelatihan, (6)efisiensi pasar barang,
(7)efisiensi pasar tenaga kerja, (8)pembangungan pasar keuangan, (9)kesiapan
teknologi, (10)ukuran pasar. (11)kecanggihan bisnis. (12) inovasi.
Setiap tahunnya, World
Economic Forum merilis daya saing setiap negara berdasarkan 12 indikator
tersebut dan indikator lainya. Berikut daya saing Indonesia dan negara ASEAN
pada tahun 2016-2017 berdasarkan data dari Global Competitive Report.
1. INDONESIA
Tahun 2016 populasi Indonesia sebanyak 255.5
juta dengan GDP sebesar USD855.0 Milliar, GDP per kapita 3362.4 Berdasarkan
laporan Global Competitive Report, Global Competitiveness Indeks Indonesia pada
tahun 2016 adalah 4.5 dan berada di posisi 41. Sedangkan untuk 12 pilar konsep
daya saing penilaianya sebagai berikut:
a.
Pilar Institusi
menduduki peringkat 56 dengan nilai 4.1
b.
Pilar infrastruktur
menduduki peringkat 60 dengan nilai 4.2
c.
Pilar lingkungan
ekonomi makro menduduki peringkat 30 dengan nilai 5.5
Selasa, 10 Oktober 2017
PRODUK DAN STRATEGI MERK DALAM PEMASARAN INTERNASIONAL
A. DEFINISI PRODUK
Menurut Kotler (2001), produk didefinisikan semua yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan
atau dikonsumsi yang dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan pemakainya. Sementara itu menurut Keegan (1999), produk merupakan
kumpulan berbagai atribut fisik, psikologis,
jasa atau layanan, dan simbolik yang secara kolektif membentuk kepuasan atau manfaat bagi para pembeli atau pemakai. Suatu produk juga dapat
didefinisikan dengan sifat-sifat fisik atau karakteristik yang melekat pada produk tersebut seperti
berat, ukuran, dan material. Definisi ini
dapat diperluas dengan memasukan
beberapa hal seperti warna, tekstur, gaya, dan bentuk.
1.
KLASIFIKASI PRODUK
Pada dasarnya produk dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai kriteria. Seperti produk yang diklasifikasikan
berdasarkan pengguna dibedakan menjadi
produk konsumen dan produk industri.
Berdasarkan bagaimana barang itu dibeli hingga kerangka pengklasifikasian
produk berkembang untuk pemasaran secara global. Dalam pemasaran internasional
produk dapat diklasifikasikan menjadi tiga yaitu produk lokal, produk
internasional, dan produk global.
a.
Produk lokal
Produk lokal atau produk domestik adalah produk yang
memiliki pasar potensial di suatu negara dan bertahan dalam lingkup domestik.
Meskipun secara kemampuan produk tersebut mampu untuk memasuki pasar
internasional. Kadangkala produk nasional bisa dimunculkan oleh perusahaan
global yang berusaha melayani kebutuhan dan preferensi pasar Negara tertentu.
Misalnya Coca-Cola mengembangkan minuman non-karbonasi dengan rasa ginseng yang
hanya dijual di Jepang.
PENILAIAN KINERJA DALAM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PROSES PENILAIAN
Penilaian kinerja merupakan salah
satu aspek penting dalam pengelolaan pegawai dalam suatu organisasi. Menurut
Gary Dessler (2008 : 290), penilaian kinerja adalah suatu prosedur yang
mengaitkan pengaturan standar kerja, mengukur kinerja terkini dari karyawan
yang dibandingkan dengan standar dan memberi timbal balik pada karyawan dengan
tujuan untuk memotivasi karyawan dan menghilangkan kinerja yang buruk atau
melanjutkan kinerja yang sudah baik. Sementara pengertian penilaian kinerja
menurut Noe, et al, (2000) bahwa penilaian kinerja hanya merupakan salah satu bagian dari proses manajemen
kinerja secara luas.
Manajemen kinerja didefinisikan
sebagai suatu proses dimana manajer yakin bahwa aktivitas dan output karyawan
telah sesuai dengan sasaran organisasi.Pemahaman mengenai kinerja yang
diharapkan menjadi starting point dalam penilaian kinerja.
Seluruh pegawai harus memahami konsep kinerja yang diterapkan dan memahami apa
yang diharapkan dari mereka.Kemudian, selutuh pihak yang terkait dengan
penilaian kinerja harus memahami aspek-aspek yang akan dijadikan penilaian
kinerja. Melalui pemahaman ini, kesalahpahaman mengenai penilaian kinerja dapat
diminimalisir.
Instrumen penilaian kinerja yang
valid dan reliabel merupakan hal yang tidak kalah pentingnya. Melalui instrumen
ini, akan dapat terdeteksi, pegawai yang mempunyai kinerja sesuai dengan yang
diharapkan dan pegawai yang belum mampu mencapai kinerja yang diharapkan.
Kepentingan adanya instrumen yang valid dan reliabel akan sangat terasa
manakala hasil penilaian dikaitkan dengan apresiasi dan program pengembangan
pegawai.
Selain hal-hal tersebut, hal
terpenting dalam proses penilaian kinerja adalah kepedulian pimpinan organisasi
terhadap perlunya penilaian kinerja. Pimpinan organisasi yang mempunyai
komitmen tinggi terhadap penilaian kinerja akan selalu berusaha mencari
cara-cara terbaik dan tepat dalam melakukan penilaian kinerja serta
melaksanakannya secara konsisten. Proses penilaian kinerja antara lain adalah
sebagai berikut:
1.
Penentuan sasaran
Penentuan
sasaran sebagaimana telah disebutkan harus spesifik, terukur, menantang dan
didasarkan pada waktu tertentu. Di samping itu perlu pula diperhatikan proses
penentuan sasaran tersebut, yaitu diharapkan sasaran tugas individu dirumuskan
bersama-sama antara atasan dan bawahan.
2.
Penentuan standar kinerja
Pentingnya
penilaian kinerja menghendaki penilaian tersebut harus benar-benar objektif,
yaitu mengukur kinerja karyawan sesungguhnya yang disebut dengan job related.
Sistem penilaian kinerja harus mempunyai standar, memiliki ukuran yang dapat
dipercaya dan mudah digunakan.
TANAMAN KAKAO DAN PRODUK OLAHANYA
1.
Jenis Tanaman Kakao
Kakao adalah tanaman yang diperkirakan
berasal dari hutan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara. Tanaman
ini pertama kali dibudidayakan oleh Suku Aztec dan Suku Maya dimana biji dari
tanaman kakao dikeringkan di bawah sinar matahari yang kemudian dijadikan
adonan cokelat (Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, 2010:4). Tanaman
kakao mulai diperkenalkan ke Eropa oleh bangsa Spanyol pada tahun 1550.
Sementara di Indonesia, tanaman kakao diperkenalkan pertama kali di daerah
Sulawesi Utara oleh bangsa Spanyol pada tahun 1560 (Prawoto, 2008:12). Secara
taksonomi, tanaman kakao tergolong dalam marga Theobroma dengan suku Sterculiaceae.
Buah kakao secara umum dibedakan menjadi tiga yaitu:
a.
Kakao Criollo
Kakao Criollo merupakan jenis tanaman kakao
yang menghasilkan biji kakao dengan mutu sangat baik dan dikenal sebagai
cokelat mulia atau premium. Buah kakao Criollo berwarna merah atau berwarna
hijau. Kulit buah kakao Criollo cenderung kasar, tebal, lunak, dan mudah
dipecah. Ukuran biji buah besar dan bulat dengan dengan kadar lemak yang
relatif rendah.
b.
Kakao Forastero
Kakao jenis Forastero menghasilkan biji
cokelat dengan mutu sedang (bulk cacao).
Buah kakao jenis Forastero berwarna hijau dengan kulit tebal. Biji buah tipis
atau gepeng dengan cita rasa lebih pahit dibandingkan kakao Criollo. Tanaman
kakao jenis Forastero juga disebut dengan kakao lidak yang memiliki pretumbuhan
vegetatif lebih baik dan lebih tahan terhadap hama dan serangan penyakit.
c.
Kakao Trinitario
Jenis kakao Trinitario merupakan kakao jenis
campuran atau hibridasi dari jenis Criollo dengan jenis Forastero yang
menghasilkan biji fine flavour cocoa
dan memiliki karakter yang heterogen. Tamanan jenis Trinitario memiliki keunggulan pertumbuhan yang
cepat dan masa panen sepanjang tahun.
2.
Panen
a.
Pemerahan buah
Panen adalah proses pemerahan buah kakao yang
masak yang ditandai dengan perubahan warna, perubahan ciri fisik buah, serta
jika buah diguncang maka biji mengeluarkan bunyi. Umur buah panen ditentukan
sejak fase pembentukan buah sampai pada fase kematangan membutuhkan waktu
kurang lebih 5 bulan (SCCP, 2013:6). Setelah proses pemerahan buah kakao, tahap
selanjutnya adalah proses pemecahan buah kakao, pengambilan biji dari dalam
buah, proses sortasi biji kakao basah.
b.
Fermentasi
Fermentasi adalah proses penguaraian senyawa
yang tejadi di dalam biji kakao untuk membentuk aroma dan warna pada biji
kakao. Fermentasi bertujuan untuk membentuk cita rasa khas cokelat serta
mengurangi rasa pahit dan
sepat yang ada di dalam biji kakao yang masih basah (Pedoman Pengolahan
Kakao Disbun, 2012:5). Proses fermentasi
mengakibatkan terjadinya
perubahan pada biji kakao seperti pulp yang akan
Rabu, 30 Agustus 2017
12 MATERI GRAMMAR TOEFL YANG PERLU DIPELAJARI (Part 2) PARALLEL STRUCTURE
PARALLEL STRUCTURE
Parallel structure adalah materi yang membahas tentang
bagaimana membentuk kalimat yang di dalamnya memuat penjelasan yang memiliki
kesamaan jenis kata pada predikatnya. Seperti
ketika predikat adalah noun (kata benda) maka predikat selanjutnya harus noun
dalam satu kalimat. sebagai contoh
Not only he was rich, but also generous
Not only dan but also adalah kata hubung, sedangkan rich dan
generous adalah adjective. Fokus materi paralles structure pada soal-soal toefl
adalah pada penggunaan kata hubung dan apakah kata yang digunakan memiliki jenis
kata yang sejenis atau tidak. Baik itu Noun, verb, ataupun adjective.
Parallel structure sendiri dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. Coordinative Conjuction
Coordinative conjuction memiliki 7 kata
hubung antara lain: for, and, nor, but, or, yet, so. Pola kalimatnya:
_____, _____ for_______
_____, _____ and_______
_____, _____ nor______
_____, _____ but_______
_____, _____ or_______
_____, _____ yet_______
_____, _____ so_______
2. Corelative
From_____to______
Both_____and_____
Either____or______
Neither____nor____
Between___ and_____
Minggu, 27 Agustus 2017
PERBANDINGAN HARGA SNEAKERS ORI DAN KW
Membeli produk KW sama halnya dengan tidak menghargai usaha orang lain. Mari belajar menghargai agar kita dihargai. Membeli barang kw sama halnya tidak punya harga diri karena kita tidak bisa menghargai orang lain yang susah payah menciptakan.
Kadang kala
saya sering merasa marah dan kesal sendiri ketika saya jalan di pusat keramaian
dan melihat banyak orang yang menggunakan pakaian dan aksesoris yang palsu/kw. Para
pengguna barang palsu tersebut merasa baik-baik saja, tidak malu menggunakan
barang palsu. Bahkan beberapa dari mereka nampak percaya diri dan bangga dengan
apa yang mereka kenakan. Saya sering
berpikir apakah mereka tau yang mereka kenakan adalah barang palsu. Apakah mereka
tidak malu ketika ada orang lain yang tau kalau yang mereka kenakan adalah
barang palsu. Saya bukanya sok kaya ataupun bermaksud melihat sebelah mata
(merendahkan) para pengguna barang palsu. Saya dulu sekitar 5 tahun lalu juga
pernah pada posisi (pengguna barang palsu). Saya dengan sengaja dan secara
sadar membeli sebuah sneakers palsu dengan harga yang sangat murah baik yang
saya beli di onlineshop maupun kerja keras saya menawar di sebuah toko di
pasar. Saya menggunakan sepatu palsu saya untuk kuliah dan itulah titik dimana
saya sadar dan mendadak merasa malu dengan apa yang saya kenakan (adalah barang
palsu). Selepas saya sadar dan malu sendiri, saya memutuskan untuk tidak
menggunakan sepatu baru saya dan kemudian membeli lagi sepatu produk lokal yang
asli. Saya akan menceritakan secara blak-blakan sepatu palsu yang saya beli
adalah merk Nike yang saya dapat dengan harga 200.000 5 tahun lalu dari
onlineshop. Sedangkan sepatu yang saya beli di pasar dan melalui proses tawar
menawar yang sangat sengit dengan pembeli adalah sepatu merk Convers all star
yang saya dapat dengan harga 55.000 tahun 2012.
Banyaknya dan
mudahnya membeli sepatu palsu/KW di pasaran (online/konvensional) tidak
terlepas dari tingginya minat pembeli dari berbagai kalangan. Keinginan untuk
menjadi keren dan gaul di lingkungan pergaulan menjadi alasan para pengguna
sepatu KW untuk membelinya. Di benak mereka “tak masalah membeli dan
menggunakan sepatu KW toh banyak yang memakainya, toh gak ada yang melarang dan
tidak ada yang peduli apakah yang kita kenakan KW atau asli.” Di pasaran (Dari
yang saya amati) merk sering diduplikasi dan laris untuk sepatu adalah Nike,
Adidas, dan Converse. Di Indonesia (berdasarkan pencarian saya melalui instagram)
untuk sepatu Nike KW sendiri bermacam-macam mulai dari 160.000, 190.000 hingga
250.000 lebih. Sendangkan untuk sepatu Adidas dijual mulai harga 140.000 sampai
lebih(tergantung model). Untuk sepatu converse all star kita bisa menemukan
mulai harga 90.000 ada juga 140.000 sampai lebih. Berikut perbandinganya.
Memang, membeli barang yang asli khususnya sepatu memang
sangat mahal. Tetapi jika anda ingin dianggap gaul, keren, dan ingin dihargai
dimata teman-teman lingkungan anda. Cobalah harga sedikit saja upaya orang lain
menciptakan sepatu yang asli. Produsen produk asli juga mengeluarkan dana yang
besar mulai dari riset, produksi, dan pemasaran. Hargailah kerja keras orang
lain jika kita ingin dihargai. Sekedar saran (saya sendiri juga bukan orang
yang selalu benar dan yang paling baik) segala sesuatu yang baik kadang
membutuhkan upaya lebih. Jika ingin memiliki sesuatu yang bermerk dibutuhkan
usaha menabung yang keras juga. Membeli produk KW sama halnya dengan tidak
menghargai usaha orang lain. Menciptakan produk KW sama dengan halnya mencuri
karya orang lain dan mencari keuntungan dari hal tersebut. Mari belajar
menghargai agar kita dihargai. Membeli barang kw sama halnya tidak punya harga
diri karena kita tidak bisa menghargai orang lain yang susah payah menciptakan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Motivasi dalam organisasi (macam teori)
1. Pengertian Motivasi Kata motivasi berasal dari bahasa latin yaitu movere yang mempunyai arti berpindah. Sehingga motivasi diarti...
-
Sumber daya manusia merupakan bagian penting dari organisasi karena berkaitan dengan kegiatan operasi perusahaan. Manajemen sumber daya man...
-
RESUMED FROM : Manajemen Internasional, Oleh Fred Luthan dan Jonathan Doh Budaya organisasi adalah nilai dan keyakinan bersama yang ...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sistem informasi manajemen ( SIM ) adalah salah satu dari lima subsistem utama CBIS. Tuju...